Puisi Berantai Antara ; Pecinta, Pejuang Dan Penjual Telur Oleh Sastra
ANTARA PECINTA, PEJUANG DAN PENJUAL TELUR Pecinta : Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk gadisku yang manis. Pejuang : Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”. Penjual Telur : Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul “AKU PENJUAL TELUR” buat adikku yang suka makan telur. Pecinta : Saat bulan purnama menerangi alam Kau datang padaku sambil tersenyum manja Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan Begitu cantiknya bagaikan ……………………… Pejuang : Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan Tak pernah kukenal istilah takut Walaupun lawan banyaknya seribu kali Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang ………………………. Penjual Telur : Telur mas telur ….! Kubawa keliling kampung setiap hari,demi sesuap nasi. Tel...
Komentar
Posting Komentar