Jenis Makna. Perubahan makna. Dan hubungan makna dngn bentuk smantik
( Jenis makna,perubahan makna,dan hubungan makna dengan bentuk)1.Makna leksikal .Makna kata atau berdasarkan kamus atau leksikon(makna kata berdefinisa).Contoh:·Bumi adalah planet yang dihuni oleh manusia·Motor adalah kendaraan beroda dua·Rumah adalah tempat orang-orang tinggl·Sekolah adalah tempat dimana anak-anak menimba ilmu·Makanan adalah hal utama bagi kelanjutan hidup manusia2. Makna GramatikalMakna kata yang terjadi karenaa.PengimbuhanContoh:·Tergambar·Menggambar·Gambaran·Bermain·Mainanb.PengulanganContoh:·Gambar- menggambar·Salam-salaman·Pukul- memukul·Tendang- menendang·Coret-coretanc.Ditempatkan dalam frase, klausa.Contoh:·Ibu menunggu dari tadi di rumah·Ayah tidak pulang dari kemarind.IntonasiContoh:·Adik makan.·Adik makan!·Adik makan?3. Makna denotasi adalah makna yang menunjukan langsung pada acuan atau makna dasarnya .Contoh:·Ibu sedang memasak daging·Kaka sedang bermain bola di belakang rumah·Ade memakai baju muslim yang baru·Adik memakan nasi·Ibu membeli sayuran dipasar4. Makna konotasi adalah makna kiasan, ungkapan, idiomatis, sampingan, banyak alternatif, atau tidak sebenarnya.Contoh:·Buah bibir·Kambing hitam·Bunga desa·Lintah darat·Lapang dada4.2 Perubahan makna1. amelioratif adalah makna kata sekarang dirasakan lebih baik atau tinngi dari pada sebelumnya atau semula.Contoh:·Pramunikmat·Wanita·Warakauri·Rombongan·Istri2.Peyoratif adalah makna kata sekarang dirasakan kurang baik dari pada sebelumnya atau semula.Contoh:·Gerombolan·Kawin·Oknum·Perempuan·Bini3.Meluas adalah cakupan makna sekarang lebih luas dari pada makna lama.Contoh :·Petani·Peternak·Ade·Ibu·Bapak4.Menyempit adalah cakupan makna sekarang lebih sempit dari pada makna lama.Contoh :·Sastra·Pembantu·Pesantren·Kyai·Sarjana5.Asosiasi makna yang muncul karena persamaan sifat.Contoh :·Menurut kacamata saya, strategi tersebut kurang tepat6. sinestisia adalah makna yang muncul karena pertukaranContoh:·Namanya harum, seharum bunga·Perkataannya sangat pedas·Suaranya sedap didengar·Pidatonya hambar4.3 Hubungan Makna dengan Bentuk1. sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna samaa. Sinonim persis atau lengkap (saling menggantikan)contoh :·Sudah= telah·Amat = sangat·Sebab = karena·Ibu = bunda·Kaka = kakandab.Sinonim mirip (tidak saling menggantikan)Contoh :·Untuk= bagi =buat=guna·Cinta= kasih = sayang·Melihat = mengerling= menatap= menengok2.Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlangganan.Contoh :·Bertanya>< Menjawab·Malam >< Siang·Laki-laki>< Perempuan·Ibu>< Bapak·Tinggi>< Pendek3.Homonim adalah dua kata atau lebih yang ejaannya sama, lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda.Contoh :·Kopi = minuman·Kopi = salinan·Genting = atap rumah·Genting = ricuh·Bisa = racun·Bisa = dapat·Pacar = teman dekat·Pacar = pewarna kuku·Coklat = buah·Coklat = warna4.Homograf adalah dua kata yang sama atau lebih yang tulisannya sama,ucapan berbeda, dan maknanya berbeda.Contoh :·Tahu = makanan·Tahu = paham·Apel = buah·Apel = upacara·Teras = inti kayu·Teras = bagian rumah·Memerah = susu sapi·Memerah = menjadi merah5.Homofon adalah dua kata yang sama bunyi dan lafal tetapi makna dan tulisan berbeda.Contoh :·Masa - massa·Sangsi - sanksi·Bang - bank·Tang – tank·Seksi - sexy6.Hiponim adalah kata yang maknanya terangkum di dalam makna yang lebih luas.Hiponim di bagi menjadi 2 yaitu:a.Superordinat adalah makna atas atau luas(bersifat pertikal)Contoh:·Tubuh·Ayam·Burung·Bunga·Ikanb.Kohopinimi adalah makna bawah atau sempit bersipat horizontal.Contoh:Tubuh : kepalaTanganKakiAyam: kateSayurKampungBurung: KakatuaPipitKutilangBunga: MawarAnggrekMelatiIkan: MasKokiArwana7.Polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna tetapi termasuk satu alur pusat.Contoh :·Dika "jatuh" dari sepeda·Harga tembakau "jatuh"·Setelah sampai di rumah dia "jatuh"sakit·Tika "jatuh" dalam ujiannya·Hari ulang tahun saya "jatuh" hari Sabtu.
Komentar
Posting Komentar